PROBOLINGGO, haloprobolinggo.com – Kritik tajam kembali mengarah ke Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. Kali ini datang dari anggota Komisi IV DPRD, Rendra Hadi Kusuma, yang menyuarakan langsung keprihatinan terhadap buruknya pelayanan kesehatan di puskesmas dan RSUD. Menurutnya, pelayanan yang layak masih jadi barang mewah bagi sebagian warga.
“Yang dikeluhkan masyarakat itu bukan kurangnya alat, tapi kurangnya dokter, antrean panjang, dan pelayanan yang jauh dari memuaskan. Tapi sayangnya, Dinas Kesehatan justru lebih sibuk mengurusi proyek pengadaan dan bangunan,” ungkap Rendra seusai turun ke lapangan, Jumat (31/5/2025).
Ia menegaskan bahwa setiap laporan yang masuk ke DPRD hampir selalu terkait dengan buruknya pelayanan, bukan soal fasilitas. Sayangnya, permasalahan ini seolah dianggap biasa saja oleh pihak terkait.
“Kami sudah berkali-kali menerima keluhan. Di satu puskesmas, misalnya, dokter tidak ada sejak jam 12 siang. Bahkan, ada laporan dugaan pungli terhadap ibu hamil yang tidak melahirkan di puskesmas. Ini harus dijawab, bukan dibiarkan,” ujarnya.
Rendra juga mempertanyakan mengapa skema BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) yang seharusnya bisa memberi kelonggaran untuk merekrut tenaga medis secara fleksibel, tidak dimaksimalkan oleh Dinas Kesehatan.
“Kalau terus mengandalkan rekrutmen konvensional yang lambat, pelayanan tidak akan pernah membaik. Padahal kita punya opsi lewat BLUD, tapi malah dibiarkan. Ini bukan soal anggaran, ini soal kemauan,” katanya.
Sebagai anggota legislatif, Rendra menyatakan bahwa DPRD melalui Komisi IV akan terus menjalankan fungsi pengawasan secara ketat, khususnya terhadap dinas-dinas yang bersentuhan langsung dengan kepentingan dasar rakyat.
“Rakyat butuh pelayanan nyata, bukan janji dan laporan yang rapi. Kalau Dinas Kesehatan tidak berani berbenah, maka jangan heran kalau kepercayaan publik terus menurun,” pungkasnya.
Redaksi haloprobolinggo.com memberikan ruang hak jawab bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo untuk mengklarifikasi atau merespons pernyataan yang disampaikan dalam pemberitaan ini.
Laporkan setiap keluhan pelayanan publik di wilayah Anda ke