Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penangkapan Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman: Fakta-Fakta yang Terungkap

Saturday, September 21, 2024 | September 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-21T07:52:05Z

Fakta-fakta penangkapan Indra Septiarman alias IS, tersangka pembunuh gadis penjual gorengan di Padang Pariaman. (CNN Indonesia/ John Nedy Kambang)

Jakarta– Indra Septiarman alias IS, tersangka dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, akhirnya ditangkap pada Kamis (19/9).

Kasus ini mengejutkan masyarakat setelah ditemukannya jasad NKS dalam kondisi terkubur, terikat, dan tanpa busana pada Minggu (8/9) petang. Gadis penjual gorengan tersebut diduga menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan.

Setelah menetapkan Indra sebagai tersangka, pihak kepolisian segera melakukan pencarian hingga berhasil menangkapnya.

Berikut fakta-fakta terkait penangkapan tersangka:

1. Berhasil Ditangkap pada Hari ke-11 Pencarian

Tepat 11 hari setelah ditetapkan sebagai tersangka, Indra akhirnya ditangkap. Polisi melakukan penelusuran di berbagai lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian pelaku. Wilayah pencarian dipersempit hanya di area hutan empat Nagari di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, termasuk Nagari Guguak, Kayu Tanam, Anduriang, dan Kapalo Hilalang.

Kapolres Sumatera Barat AKBP Ahmad Faisol Amir menyebutkan bahwa tersangka berhasil ditangkap di wilayah Padang Kabau, Nagari Kayu Tanam, pada Kamis (19/9) sekitar pukul 15.50 WIB.

2. Sembunyi di Loteng Rumah Kosong

Indra ditemukan bersembunyi di sebuah rumah kosong di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman. Setelah mendengar kabar penangkapan tersangka, warga berkerumun di sekitar rumah tersebut untuk menyaksikan langsung proses penangkapan.

Dalam video yang telah dikonfirmasi polisi, rumah tersebut lebih dulu dikepung, dan tim kepolisian menyisir setiap sudut untuk menemukan pelaku. Dalam video tersebut terlihat Indra bersembunyi di loteng, dan polisi harus menggunakan tangga serta membongkar beberapa plafon untuk menjangkaunya.

Indra ditangkap dalam kondisi bertelanjang dada dan mengenakan celana pendek, lalu dibawa ke Polres Padang Pariaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.

3. Akui Perbuatan

Indra mengakui perbuatannya membunuh dan memperkosa korban NKS. "Pengakuan sementara benar tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan," kata Faisol saat konferensi pers di Polres Padang Pariaman, Kamis (19/9) malam.

Meskipun Indra dianggap sebagai pelaku tunggal, polisi masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain. Setelah melakukan pembunuhan, Indra diketahui berpindah-pindah tempat untuk menghindari penangkapan.

4. Sempat Beli Gorengan Jualan Korban

Sebelum melakukan aksinya, Indra sempat membeli gorengan yang dijual oleh korban NKS. Berdasarkan keterangan sementara, korban yang sedang menjajakan gorengan dipanggil ke sebuah rumah sekitar pukul 16.50 WIB pada hari kejadian untuk membeli dagangannya.

Ada empat orang di lokasi tersebut, termasuk pelaku. Setelah korban meninggalkan tempat tersebut sekitar pukul 18.30 WIB, tersangka mulai mengikuti korban sebelum akhirnya menghadang dan melancarkan aksi bejatnya.

5. Siapkan Tali Rafia Merah

Indra sudah mempersiapkan tali rafia berwarna merah untuk melancarkan aksinya. "Sudah ada niat untuk memperkosa karena sudah mempersiapkan seperti tali rafia warna merah untuk mengantisipasi bagaimana dia mengikat dan seterusnya," ujar Faisol.

Pelaku diketahui membawa tali tersebut sebagai persiapan jika korban melawan.

6. Pemerkosaan Terjadi di Atas Bukit

Indra memperkosa korban di atas bukit sebelum membunuhnya. Pelaku sempat membungkam mulut korban hingga tidak bisa bernapas. Belum dapat dipastikan apakah korban masih hidup saat pemerkosaan berlangsung atau sudah meninggal, karena hal ini masih perlu didalami oleh ahli forensik.

"Korban dibawa dengan jarak kurang lebih dua kilometer di atas bukit, di situlah kira-kira terjadi peristiwa pemerkosaan," kata Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono.

Setelah itu, tersangka menguburkan korban sejauh 300 meter dengan kedalaman sekitar satu meter.

Sumber: CNNIndonesia.com
×
Berita Terbaru Update