Probolinggo – Selebgram asal Probolinggo, Luluk Nuril, tengah menjadi sorotan setelah dilaporkan ke Polres Probolinggo atas dugaan penipuan dan penggelapan dana investasi. Pelaporan dilakukan oleh dua warga, Hasan Basri dan Nurul Komariyah, pada Rabu, 9 Juli 2025. Tak tanggung-tanggung, kerugian yang mereka alami ditaksir mencapai Rp900 juta.
Didampingi oleh kuasa hukum Dimas Tritunggal Wardhana Suaidi, S.H., kedua korban menyerahkan bukti-bukti dan kronologi kasus kepada penyidik. Kepada wartawan, Dimas menjelaskan bahwa laporan ini dilakukan setelah berbagai upaya damai tidak membuahkan hasil.
Kasus ini bermula dari tawaran investasi yang dilontarkan Luluk kepada para korban, dengan janji keuntungan sebesar 10 persen per bulan dari bisnis skincare. Karena dikenal sebagai figur publik dan memiliki jaringan luas, korban merasa yakin dan menyetorkan dana secara bertahap sejak Februari 2025.
Tak hanya itu, Dimas juga menyinggung adanya dugaan keterlibatan suami Luluk dalam skema ini. Ia menyebut bahwa pria tersebut merupakan mantan anggota Polri yang kini sudah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH).
Dimas juga menyampaikan bahwa korban dalam kasus ini kemungkinan lebih dari dua orang. Sejumlah pihak disebut masih menimbang langkah hukum karena tekanan sosial maupun ketakutan terhadap dampak hukum.
Sampai berita ini diturunkan, pihak Polres Probolinggo belum memberikan keterangan resmi. Tim redaksi Halo Probolinggo masih menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Reporter: Tim Halo Probolinggo
Editor: A. Nadzir Mahendra
